Pertemuan yang Tak Disangka.

Cerita

02

Duration

2.51 Min

Dengarkan Cerita:

0:00/1:34

Aku tak pernah menyangka pertemuan itu akan mengubah segalanya.
Bukan pertemuan yang direncanakan, bukan juga yang kutunggu.
Kita hanya dua orang yang sama-sama sedang berjuang melewati hari,
dipertemukan oleh keadaan… yang entah kenapa terasa begitu tepat.

Awalnya aku pikir, kau hanya akan lewat.
Seperti kebanyakan orang yang datang sebentar,
mengisi ruang dengan tawa singkat, lalu menghilang tanpa jejak.
Tapi ternyata, ada yang berbeda darimu.
Dari caramu diam, tapi penuh perhatian.
Dari caramu mendengar, seolah dunia bisa berhenti sejenak untuk memberi ruang pada perasaanku.

Kau tidak terburu-buru memahamiku,
tapi entah kenapa, aku merasa dimengerti… bahkan tanpa harus banyak berkata-kata.

Hari-hari pun berjalan perlahan,
dan di antara percakapan kecil yang tampaknya biasa,
aku mulai merasa nyaman.
Bukan karena kau sempurna,
tapi karena kau hadir tanpa banyak syarat.
Kau tidak mencoba mengubahku,
dan aku tidak merasa perlu menyembunyikan apapun.

Kita tidak pernah benar-benar bicara soal masa depan.
Tapi aku tahu, dari caramu memegang tanganku,
dari tatapan matamu saat aku mulai ragu,
kau pun sedang memperjuangkan sesuatu… bersamaku.

Dan untuk pertama kalinya, aku tidak merasa sendiri dalam perasaan ini.
“Ada kita” meski tanpa janji,
meski dunia belum tentu selalu berpihak.

Aku mulai menyelipkan namamu dalam doaku,
bukan karena takut kehilangan,
tapi karena aku ingin menjaga apa yang perlahan tumbuh di antara kita.
Sesuatu yang belum tentu bisa dijelaskan,
tapi bisa dirasakan… sampai ke dalam.

Karena kadang, pertemuan yang paling indah
bukan yang datang karena kita mencarinya,
melainkan yang hadir saat kita berhenti berharap apa-apa
lalu diberi lebih dari yang kita kira.

Aku tidak tahu bagaimana akhir dari cerita ini.Tapi untuk sekarang,aku hanya ingin terus bersyukur untuk setiap hari yang kita jalani,untuk keberadaanmu yang tak lagi terasa asing,dan untuk rasa yang tumbuh dengan perlahan, namun pasti.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

SEMESTA

MENU

SEMESTA

MENU

SEMESTA

MENU