Drama Kosan dan Si Penunggu Galak

Faris Kurniawan

Penulis

WAKTU :

Friday, February 23, 2024

Jadi, gini, ya. Gue ini tipe orang yang nggak gampang percaya sama hal-hal mistis. Ya, bodo amat lah, kan? Hidup udah ribet, ngapain mikirin hantu segala. Tapi pengalaman ngekos waktu itu bener-bener bikin gue mikir dua kali soal keberadaan mereka.

Waktu itu, gue baru pindah ke kosan baru di daerah kampus. Kosannya murah, kamar gede, dan ada jendela. Gila, ini surga banget buat anak kos yang biasa dapet kamar mirip kotak sepatu. Tapi dari awal gue masuk, gue udah ngerasa ada yang “off.” Kayak ada bau-bau aneh gitu di pojokan kamar. Tapi gue pikir, "Ah, palingan bau lemari tua."

Hari pertama, gue udah santai banget. Tidur pulas, nggak ada drama. Tapi besoknya, pas gue lagi belajar malam-malam, tiba-tiba lampu kamar mati. Gue bingung dong, padahal listrik jelas gue udah tokenin cukup. Gue ngeluh ke temen kos sebelah, si Fajar. Dia cuma bilang, “Oh, biasa tuh. Itu kosan suka bercanda sama penghuninya.”

Bercanda? Maksud lo? Gue kira dia lagi nge-prank, jadi gue nggak ambil pusing. Tapi malam berikutnya, kejadian makin absurd. Gue lagi tiduran sambil scroll Instagram, tiba-tiba kipas angin gue berhenti sendiri. Ya, gue mikirnya rusak. Tapi nggak lama, dia nyala lagi sendiri. Gue bangun, cek kabel, semuanya normal. Tapi kenapa kipas gue kayak punya tombol “remote” lain?

Sampai suatu malam, klimaksnya nih, gue lagi nonton film horror sambil ngemil mie instan (pilihan yang nggak bijak, gue akui). Di tengah adegan paling serem, pintu kamar gue KETUK SENDIRI. Gue langsung bengong. Siapa sih yang iseng jam segini? Gue buka pintu, nggak ada siapa-siapa.

Tapi, lo tau apa yang bikin gue ngakak? Pas gue balik badan, ada tulisan di kaca cermin gue, pake uap, “GUE JUGA MAU NONTON.” Anjir, serius! Gimana coba gue nggak ketawa? Ini hantu beneran apa anak stand-up comedy? Gue bales aja, pake tangan gue, “OKE, DUDUK SITU.”

Ternyata, setelah kejadian itu, nggak ada lagi gangguan aneh di kamar gue. Kayaknya, dia cuma pengen dianggep, deh. Yaudah, sekarang tiap gue nonton film, gue sediakan kursi kosong di sudut kamar. Siapa tau dia beneran dateng lagi. Dan kalau lo tanya gue sekarang, percaya hantu? Gue jawab, “Iya, dan mereka juga butuh hiburan!”

TOP CONTRIBUTOR

Of The Month

JANGAN LEWATKAN CERITA BARU

Ikuti kabar, cerita, dan apresiasi terbaru. Jadilah Penjelajah Cerita yang selalu terhubung.

Satu cara kecil untuk tetap terhubung dengan semesta yang kamu cintai.

TOP CONTRIBUTOR

Of The Month

JANGAN LEWATKAN CERITA BARU

Ikuti kabar, cerita, dan apresiasi terbaru. Jadilah Penjelajah Cerita yang selalu terhubung.

Satu cara kecil untuk tetap terhubung dengan semesta yang kamu cintai.

TOP CONTRIBUTOR

Of The Month

JANGAN LEWATKAN CERITA BARU

Ikuti kabar, cerita, dan apresiasi terbaru. Jadilah Penjelajah Cerita yang selalu terhubung.

Satu cara kecil untuk tetap terhubung dengan semesta yang kamu cintai.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

PENGHARGAN BULANAN — TOP CONTRIBUTOR

Jadilah Kontributor Terbaik dan raih apresiasi setiap bulan. Dapatkan Merchandise Eksklusif dari Semesta Bercerita sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu.

Kami menghargai setiap Penjelajah Cerita yang hadir, berinteraksi, dan menjaga semesta ini tetap hidup. Setiap bulan, kami akan memilih Top Contributor — mereka yang aktif membagikan snap story, meninggalkan komentar, melakukan tag, dan ikut bersuara di setiap kisah yang kami bagikan. Karena setiap dukungan, sekecil apa pun, berarti bagi semesta ini.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

Di dunia yang terus berlari, kita perlahan kehilangan jeda untuk benar-benar merasa. Banyak hal dibiarkan mengendap; kata yang tidak sempat terucap, perasaan yang tidak tahu harus pulang ke mana. Kita tertawa di hadapan ramai, namun diam-diam menyimpan sunyi yang memantul di dalam dada. Lalu waktu berlalu begitu saja. Tanpa kita sadari, ada bagian dari diri yang ingin didengar, ingin dipeluk, ingin diberi ruang untuk jujur tanpa harus kuat setiap saat.


Semesta Bercerita tercipta sebagai ruang yang pelan, tempat kata menemukan makna, luka menemukan jeda, dan jiwa beristirahat tanpa perlu menyembunyikan apa-apa. Di sini, setiap kisah dihargai, setiap suara berarti, dan setiap rasa diterima apa adanya. Kami percaya bahwa cerita mampu menyembuhkan, mempertemukan, dan menyalakan kembali cahaya kecil di dalam diri. Di antara sunyi dan suara, kita akan tumbuh bersama: menulis, mendengar, dan saling menguatkan, satu cerita pada satu waktu.

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

© 2025 SEMESTA BERCERITA - ALL RIGHTS RESEVED

SEMESTA

MENU

SEMESTA

MENU

SEMESTA

MENU